Tanggung jawab manajemen
adalah menentukan kebijakan akuntansi yang sehat, menjalankan sistem
pengendalian intern yang baik, dan membuat penyajian yang wajar dalam laporan
keuangan,
Sedangkan tanggung jawab
auditor mensyaratkan agar audit dirancang untuk memberikan keyakinan memadai
atas pendeteksian salah saji yang material dalam laporan keuangan.
Selanjutnya audit harus
direncanakan dan dilaksanakan dengan sikap skeptisme profesional yaitu auditor
tidak boleh menganggap manajemen tidak jujur, tetapi kemungkinan tersebut harus
dipertimbangkan.
Salah saji dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu kekeliruan (errors)
adalah salah saji yang tidak disengaja, dan ketidakberesan (irregularities) adalah salah saji yang
disengaja, ada dua macam, yaitu (1) pencurian aktiva atau kecurangan pegawai,
(2) pelaporan keuangan yang menyesatkan atau kecurangan manajemen. Kecurangan
manajemen sulit untuk diungkapkan karena (1) adanya kemungkinan bahwa salah
satu atau beberapa anggota manajemen mengabaikan pengendalian intern, (2)
adanya usaha manajemen untuk menyembunyikan salah saji tersebut.
Asersi manajemen adalah
pernyataan yang tersirat atau yang dinyatakan dengan jelas oleh manajemen
mengenai jenis transaksi dan akun terkait dalam laporan keuangan (pernyataan
ini merupakan bagian dari kriteria manajemen untuk mencatat dan mengungkapkan
informasi akuntansi dalam laporan keuangan). Asersi manajemen dapat digolongkan
menjadi lima kategori pernyataan yang luas.
1. Keberadaan (eksistensi) atau keterjadian (occurrance) berkaitan dengan apakah aktiva,
kewajiban dan ekuitas yang tercantum dalam neraca, benar-benar ada pada tanggal
neraca, serta apakah pendapatan dan beban yang tercantum dalam laporan
rugi/laba benar-benar terjadi selama periode akuntansi.
2. Kelengkapan adalah semua transaksi dan
akun yang seharusnya ada dalam laporan keuangan semuanya memang dimasukkan.
3. Hak dan Kewajiban berhubungan dengan
apakah aktiva memang menjadi hak perusahaan dan hutang menjadi kewajiban
perusahaan pada tanggal tertentu.
4. Penilaian dan Alokasi menyangkut masalah
apakah aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, atau beban telah dimasukkan ke
dalam laporan keuangan dengan angka-angka yang wajar.
5. Penyajian dan Pengungkapan menyangkut
masalah apakah komponen-komponen dalam laporan keuangan diklasifikasikan,
dijelaskan, dan diungkapkan dengan sepantasnya.
baca juga materi berikut :
- STANDAR AUDITING
- Independensi dan Kode Etik Profesional Auditor
- Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)
- Pengantar, jenis, dan pelaporan Auditing
- Klarifikasi Istilah Teknis Auditing Di lingkungan kerja
- Standar Pelaporan
- AUDIT SAMPLING DAN PROGRAM AUDIT
- DAMPAK PERKEMBANGAN TI TERHADAP PROSEDUR AUDIT
- MATERIALITAS DAN RISIKO
- PERENCANAAN AUDIT DAN PROSEDUR ANALITIS
- STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN, TANGGUNG JAWAB AUDIT
- Independensi dan Kode Etik Profesional Auditor
- STANDAR AUDIT & JENIS –JENIS PENUGASAN AUDIT
- OVERVIEW PROFESI AKUNTAN
0 komentar:
Posting Komentar
Berilah Komentar Apabila anda menyukai materi di atas!komentar bersifat membangun dan gunakan kata-kata sepatutnya..Terimakasih